Friday, October 8, 2010

DAnsa jengkal jari

Dansa jengkal jari.
by Rulianto Kurniawan on Friday, 30 July 2010 at 14:22
Malam hening.
Sesaat diam berpikir.
Rasa kasih yang telah sempurna.
Diganggu dansa klasik kota tua.

Nada lagu itu terus mengiringinya.
Hingga berdansa di bawah sinar rembulan terakhir.
Dan berkata tunggulah.....,
Dansa dan musik ini milik kita.

Bagaimanakah rasa dansa yang bersalah ini.
Cukupkah ego mengalahkan pikir pasti.
Sudah pasti semuanya akan indah.
Tapi indahnya itu hanya sebatas jengkal jari.



(dansa seperti rasa.....,dan rasa wujudkan hati )

No comments:

Post a Comment